Water Bath merupakan peralatan yang
berisi air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama
selang waktu yang ditentukan.
Prinsip
kerja:
Pada saat
dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang
diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia
dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem
pengawasan suhu.
FUNGSI WATER BATH :
Alat ini berfungsi
sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. pada alat ini terdapat
media air. water bath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan
pada suhu tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif.
Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain, atau bahkan
bisa menggantikan heating block. Bedanya hanya ada media berupa air untuk
pemanasan.¨Suatu alat yang berfungsi untuk memanaskan air yang berguna untuk
menjaga kestabilan suhu dari cairan yang ada dalam tabung reaksi Alat ini tidak
di lengkapi dengan Fuse, sehingga kurang aman.
Saklar
utama berfungsi untuk menghidup-matikan alat. Pada posisi 0 pesawat dalam
keadaan mati. Pada posisi 1 pesawat dalam kondisi hidup dengan di tandai
menyalanya lampu switch. Knop termostat berfungsi untuk mengatur derajat suhu
yang di inginkan.
1.
SAKLAR SAKLAR berfungsi sebagai penghubung dan pemutus circuit.
2. THERMOSTAT Pada bagian sensor thermostat
berisi cairan yang akan memuai jika diberi panas. Pemuaian ini dimanfaatkan
untuk mendorong suatu plat kontaktor. Plat kontaktor dapat diatur tekanannya
dengan memutar sebuah knop.
3. HETHER ¨Heather adalah suatu
komponen yang dapat merubah arus listrik menjadi energi panas. Teori dasarnya
adalah apabila arus listrik yang besar dialirkan melalui penampang penghantar
dengan luas permukaan yang sangat kecil, maka penghantar tersebut menjadi panas
karena benturan elektron yang sangat cepat dan terpusat pada penampang
penghantar kecil. ¨Hal ini akan mengakibatkan panasnya penghantar. Dari segi
elektrikal, panas yang ditimbulkan merupakan kerugian, tapi dari segi
pemanfaatan panas yang ditimbulkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai terapan
dalam praktek.
Guna
: Jenis neraca ini digunakan untuk mengukur massa benda misalnya emas, batu,
dan kristal benda.
Batas
ketelitian alat ini : 0,1 gr.
Bagian-bagian
dari alat ini :
1. Letak anak timbang
2. Anak timbang
3. Jarum indikator
4. Tempat zat yang
akan ditimbang.
Dalam
penggunaan neraca ini harus diingat bahwa :
1. Letak anak
timbang disebelah kiri hadapan penimbang.
2. Letak zat
yang akan ditimbang disebelah kanan hadapan penimbang.
3. Apabila jarum
indikator bergerak kekiri itu berarti beban/massa lebih berat disebelah
kanan.
4. Apabila jarum
indikator bergerak kekanan itu berarti beban/massa lebih berat disebelah
kiri.
5. Pada saat
menimbang harus selalu dalam keadaan tertutup.
6. Selalu menggunakan
kertas timbang.
TABUNG ERLENMEYER atau biasa disebut ERLENMEYER FLASK
adalah sebuah tabung yang memiliki bentuk kerucut dibagian atasnya. Di salah satu
sisi dari tabung terdapat tanda yang menunjukkan volume ukuran isi tabung, dan
memiliki spot yang dapat diberi label dengan pensil. Bentuk leher dan mulut
tabung Erlenmeyer dibuat menyempit bertujuan agar Erlenmeyer flask dapat mudah
dipegang, mengurangi penguapan dan dapat di tutup dengan mudah. Sedangkan dasar
permukaan yang rata membuatnya fleksibel untuk diletakkan dimanapun.
ERLENMEYER FLASK Kebanyakan
terbuat dari kaca borosilikat sehingga mereka dapat dipanaskan di atas api atau
di autoklaf hingga suhu 200ÂșC. Ukuran yang paling umum mungkin adalah termos
erlenmeyer 250 ml dan 500 ml. Namun ada juga Erlenmeyer flask
yang berukuran 50 ml, 125 ml, dan 1000 ml. Biasanya TABUNG ERLENMEYER tidak mempunyai
tutup. Untuk penutup dapat menyegel mereka dengan plastik atau gabus penyumbat.
Namun ada juga Erlenmeyer yang khusus di buat dengan penutup yang juga terbuat
kaca.
Tabung Erlenmeyer memiliki berbagai fungsi yang sangat penting untuk penelitian
di laboratorium.
Fungsi dan kegunaan Erlenmeyer Flask antara lain adalah:
1. Erlenmeyer Flask berfungsi untuk mengukur dan mencampur
bahan-bahan analisa
2. Erlenmeyer Flask berfungsi utk menampung larutan, bahan
padat ataupun cairan
3. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan
menghomogenkan (melarutkan) bahan-bahan komposisi media
4. Erlenmeyer Flask berfungsi sebagai tempat kultivasi
mikroba dalam kultur cair
5. Erlenmeyer Flask berfungsi sebagai tempat untuk melakukan
titrasi bahan.
Mortir dan stamper terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang
dapat digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.
Cara Menggunakan Mortir dan Stamper
1. Menyiapkan meja
kerja
2. Memberi alas
serbet pada mortir
3. Tangan kiri
dipakai untuk memegang mortir. ibu jari berada padamulut mortir supaya mortir
tidak terlepas ketika digunakan.
4. Stamper dipegang
dengan tangan kanan dengan posisi ibu jari disamping atau digenggam dengan
posisi ibu jari diatas stamper.
5. Mengerus/mencampur
obat dengan cara memutar stamper berlawanan/searah jarum jam. tetapi tidak
boleh dilakukan keduanya.
6. Mencampur/menggerus
bahan dengan posisi badan tegak, gerakan mencampur sebatas pada pergelangan
tangan.pada saat mencampur harus dipastikan sampai bahan halus dan homogen.
7. Membersihkan
stamper dimulai dari kepala dengan cara diputar dan arahnya dari bagian bawah
sampai kekepala stamper.
8. Setelah bersih,
letakkan stamper dengan diberi alas kertas diatas serbet dengan posisi kepala
stamper berada dibawah.
BERPERMUKAAN
KASAR
- Untuk memperkecil ukuran
partikel zat padat dengan
cara penggerusan.
- Untuk mencampur zat padat/ cair dalam pembuatan
serbuk, massa pil, suspensi,
emulsi dsb.
BERPERMUKAAN
HALUS
Untuk
mencampur serbuk yang :
- Bahan obatnya dalam
jumlah kecil agar tidak banyak yang tertinggal di permukaannya.
- Berwarna kuat agar tidak
mewarnai permukaannya sehingga warna tersebut sulit dihilangkan.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan kepada anda, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kekurangan dalam tulisan saya. Terima Kasih